Mari Mengenal Sutopo Meski Sakit Kanker Paru Stadium 4B Tetap Giat Sebarkan Informasi Pasca Gempa Palu
Pasca gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, ponsel Sutopo Purwo Nugroho terus berbunyi. Banyak pesan dan telepon masuk untuk menanyakan kondisi di sana.
Bukan cuma media, pihak kementerian dan staf kedutaan juga menghubunginya selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sutopo adalah orang yang tepat guna dimintai informasi terbaru mengenai kondisi pasca gempa dan tsunami Palu.
Selain instansi, banyak masyarakat yang menghubunginya langsung untuk mencari tahu keberadaan orangtua, anak, saudara, teman yang belum dapat dihubungi. Bahkan, orang asing juga menanyakan informasi terbaru lewat pesan WhatsApp atau telepon.
Bukan hal yang mudah bagi Sutopo. Namun, pria kelahiran Boyolali, 48 tahun silam itu tetap semangat meski masih menjalani pengobatan penyakit kanker paru-paru.
"Kondisi saya masih sakit. Masih pemulihan dari kanker paru-paru. Fisik rasanya makin lemah. Nyeri punggung dan dada kiri menyakitkan," demikian bagian kutipan pesan WhatsApp, Sutopo.
Dia menekankan meski sakit namun berjanji akan melayani rekan-rekan awak media dengan baik. Dalam setiap konferensi pers, Sutopo sudah menyiapkan bahan data untuk diberikan kepada wartawan.
"Semua data yang saya berikan utuh. Tak ada yang saya sembunyikan. Selalu update dan berusaha melayani dengan prima kepada media," jelas Sutopo.
Kemudian, baru-baru ini, dalam akun Twitternya, @Sutopo_PN, Sutopo memposting foto ketika memberikan penjelasan kepada awak media. Namun, postingan foto itu disertai dengan cuitan status yang mungkin akan membuat orang lain salut.
Dalam cuitan itu, Sutopo mengaku usai diinfus di rumah sakit, ia langsung mengejar konferensi pers di depan 135 media asing dan nasional.

Comments
Post a Comment