Mari Belajar dari Tokoh Ester dan Zakaria


A.    Tokoh Ester

"Sumber Gambar: Wikipedia"

1.     Cerita Hidupnya
Ester merupakan seorang Yahudi, nama sebelumnya adalah Hadasa, berasal dari Persia, ia merupakan saudara sepupu Mordekhai (Est. 2:7). Ia diangkat menjadi ratu Ahasyweros (Est. 2:8-18). Di dorong oleh Mordekhai untuk menggagalkan rancangan Haman untuk memusnahkan orang-orang Yahudi (Est. 3:1-4:17). Membukakan rancangan Haman kepada Ahasyweros, sehingga Haman dihukum mati (Est. 7:1-10)
Setelah Raja Persia Ahasyweros (Sasta 485-465) mengusir permaisuri Wasti karena tidak taat padanya, maka Raja memilih seorang puterin Yahudi yaitu Ester menjadi ratu puteri. Bapak angkat Ester yang bernama Mordekhai mengetahui adanya sebuah komplotan melawan raja, Mordekhai menolak untuk menghormati Haman, seorang pejabat tinggi Raja. Dengan persetujuan raja, Haman bermaksud memusnahkan bangsa Yahudi. Ester mengaku dirinya seorang puteri Yahudi. Ia memperoleh kemurahan raja, agar bangsa Yahudi memperjuangkan hidup dan hari depannya. Mereka lalu mebalas para musuhnya diseluruh daerah kerajaan. Haman dihukum gantung dan Mordekhai menggantikan kedudukannya (Est. 8:15; 9:4,10). Untuk memperingati peristiwa tersebut, bangsa Yahudi mengadakan Pesta Purim (Est. 9:18-32).

2.     Ajaran Ester dan dampaknya bagi orang lain
Ester merupakan seorang perempuan yang berani yang mempertaruhkan jiwa demi keselamatan orang Yahudi (4:11-17). Tindakan yang mendorong orang Yahudi untuk membantai musuh mereka (psl 9) dicatat tetapi tidak dipuji dalam Alkitab. Dalam hal ini Ester mengikuti kebiasaan zamannya.

Arti Nama                  : Planet Venus, Bintang yang bercahaya
Ayah                           : Abihail (Est. 2:15)
Suami                         : Ahasyweros (Est. 2:17)
Disebut pertama       : Ester 2:7
Namanya disebut      : sebanyak 55 kali
Pekerjaan                  : Permaisuri/Ratu Medi-Persia (Est. 1:1-3, 2:17)
Tempat lahir             : Susan
Fakta penting        : ia menyelamatkan bangsanya dari pencobaan pembunuhan masal (Est. 7:3-6; 8:3-8)

3.     Perjalanan Kisah Hidup
Ester merupakan adik sepupu Mordekhai orang Ya, mordekhai memberitahukan kepada Ester mengenai persengkongkolan untuk membunuh raja (Est. 2:19-23). Mordekhai menolak sujud menghormati Haman pembesar kesayangan raja. Karena itu Haman merencanakan untuk membantai semua orang Yahudi pada suatu tanggal tertentu. Mordekhai membujuk Ester supaya mensyafaat bangsanya di hadapan raja (Est. 4:1-17). Ester mengundang raja Ahasyweros dan Haman kesuatu perjamuan, kemudian raja memerintahkan Haman supaya menghormati Mordekhai dimuka umum, sebagai upah karena sudah mengungkapkan persengkongkolan terhadap. Pada perjamuan kedua Ester mengungkapkan rencaba Haman untuk membantai orang-orang Yahudi, dan Haman digantung. Kemudian Mordekhai diangkat menjadi penguasa.

B.     Tokoh Zakaria

"Sumber Gambar: Wikipedia"

Perjalanan Hidup dan Apa yang dilakukan Tokoh

Zakaria merupakan seorang imam dari kelompok Abdia (1 Taw. 24:10). Suami Elizabet, ayah Yohanes Pembaptis (Luk. 1:5-25). Zakaria merupakan anak Yerobeam II, raja Israel (2 Raj. 15:8-12). Nabi setelah pembuangan yang mendorong pembangunan kembali bait suci (Ezr. 5:1; Zak. 1:1). Memberi anak kepada anaknya setelah dilahirkan (Luk. 1:57-66)

Arti Nama                  : Allah telah mengingat
Ayah                           : Berekhya
Istri                            : Elisabet
Disebut pertama       : 2 Raja-raja 14:29
Namanya disebut      : sebanyak 3 kali
Pekerjaan                  : imam besar
Fakta penting            : ia imam besar yang tak mengenal rasa takut

            Nabi Zakharia merupakan putra Berekhya dan cucu Ido (Zak. 1:1) sebagai penulis kitab Zakharia. Zakharia adalah kepala keluarga imam Ido (Neh. 12:16) yang menunjukkan bahwa ia berasal dari suku Lewi dan setelah pembuangan ia melayani di Yerusalem sebagai imam dan nabi. Zakharia merupakan rekan sezaman yang lebih muda dari pada Hagai. Ezra 5:1 menyatakan bahwa keduanya menjadi nabi yang menggugah orang Yahudi di Yehuda dan Yerusalem untuk melanjutkan kembali bait suci pada zaman gubernur Zerubabel dan imam besar Yosua.
            Zakharia mendorong kaum Yahudi agar melanjutkan pembangunan kembali bait suci dan bertekun hingga tugas itu selesai (Zak. 1:1-8:23). Zakharia memberi semangat kepada semua umat yang setelah menyelesaikan pembangunan bait suci berkecil hati karena Mesias tidak tampak segera dan untuk menyatakan arti sebenarnya bila mesias datang. Zakharia meyakinkan masyarakat Yahudi di Yehuda dan Yerusalem bahwa Allah memperhatikan umat-Nya dan memerintah atas nasib mereka di masa depan.

Comments

Popular posts from this blog

Ulelean pare " banne liling sola banne oki' "

Jenazah Abadi Santa Bernadette

Perempuan Ini Dinobatkan Sebagai Ratu Teknik Tanda Anak Teknik Sangat Menghargai Perempuan